Cara Ternak Burung Kenari Bagi Pemula yang Baru Mencoba
Burung kenari adalah burung bersuara merdu yang banyak diminati oleh pencinta burung kicau. Suara yang nyaring dan merdu menjadi alasan kenapa burung ini menjadi favorit para pencinta burung terutama di Indonesia. Selain untuk di koleksi dan di pelihara, banyak pemilik burung kenari yang mengikut sertakan burung kenari kesayangan mereka ke perlombaan.
Jika Anda adalah pencinta burung kenari, apakah terpikir ingin mencoba untuk beternak burung kenari ini? Untuk ternak kenari bukanlah hal yang sulit jika kita tahu caranya dan mau untuk menekuninya dengan serius. Jika Anda sedang mencari referensi untuk memulai beternak burung kenari, kami disini akan mengajarkan Anda berbudi daya kenari. Di artikel ini kami akan berbagi bagaimana cara beternak burung kenari dengan benar dan berhasil bagi pemula. Berikut adalah cara untuk beternak kenari yang harus Anda perhatikan:
Jika Anda adalah pencinta burung kenari, apakah terpikir ingin mencoba untuk beternak burung kenari ini? Untuk ternak kenari bukanlah hal yang sulit jika kita tahu caranya dan mau untuk menekuninya dengan serius. Jika Anda sedang mencari referensi untuk memulai beternak burung kenari, kami disini akan mengajarkan Anda berbudi daya kenari. Di artikel ini kami akan berbagi bagaimana cara beternak burung kenari dengan benar dan berhasil bagi pemula. Berikut adalah cara untuk beternak kenari yang harus Anda perhatikan:
1. Pembibitan Untuk Memulai Ternak
Pilihlah burung kenari yang siap untuk di ternakan. Usia burung kenari siap ternak berbeda antara jantan dan betina, untuk jantan adalah minimal 8 bulan sedangkan betina adalah minimal 6 bulan. Jadi Anda tidak bisa sembarangan memilih burung kenari untuk di budidayakan.
2. Perhatikan Kesiapan Kandang Untuk Burung Kenari Siap Ternak
Anda juga harus memperhatikan kebersihan kandang burung kenari yang akan Anda ternakan. Dengan membersihkan kandang akan membuat burung kenari Anda lebih sehat dan kandang menjadi steril. Anda bisa membersihkannya setiap hari atau dua hari sekali agar kandang tetap bersih. Hindarkan kandang burung kenari Anda dari serangga atau binatang yang mengganggu seperti tikus, ulat, dan serangga. Jemur kenari dan kandangnya saat pagi hari agar tidak berjamur. Pastikan Anda memilih kandang dengan bahan yang tahan lama dan kuat agar tidak mudah rusak. Pilih juga kandang yang cukup besar agar dapat menampuh wadah air minum dan tempat pakannya.
3. Proses Penjodohan Bibit Kenari yang Akan di Budidayakan
Ini adalah proses yang cukup sulit dan memerlukan ketelatenan Anda dalam memilih pasangan burung yang akan diternakkan. Anda bisa mencoba dengan cara mendekatkan terlebih dahulu kandang kenari jantan dan betina sebelum di masukkan ke dalam satu kandang. Anda bisa melakukannya pada sore hari agar ketika pagi hari Anda bisa mulai menjodohkannya. Untuk ciri-ciri bisa di pasangkan adalah kenari jantan akan menabrakan diri ke tepi kandang sedangkan kenari betika akan memasang posisi siap untuk dikawini dan telah membuat sarangnya.
4. Mengkawinkan Kenari Jantan dan Betina
Jika kedua kenari tersebut sudah cocok dan siap untuk dikawinkan, Anda bisa memindahkannya kedalam satu kandang yang sama.
5. Ebod Breeding
Nah, ini bisa Anda gunakan untuk memperbaiki telur dan merangsang birahi dari betina kenari yang akan Anda ternakan. Untuk menggunakannya sangat mudah, Anda cukup mengocok Ebod Breeding dan tuangkan ke minuman burung kenari Anda sekitar tiga tetes saja. Tidak perlu di aduk, biarkan saja tercampur dengan sendirinya. Anda bisa mengganti air minum burung kenari Anda setian hari dan tetesi lagi dengan Ebod Breeding seperti tadi. Kenapa disarankan untuk mengganti air setiap hari? Karena agar lebih steril lagi dan untuk memperbesar kemungkinan untuk bertelur.
6. Beri Makanan yang Cukup
Anda bisa memberi makanan seperti sawi, jagung, telur puyuh, dan toge. Ganti pakan burung kenari Anda setiap hari, pastikan Anda memberinya sayuran yang masih segar dan tidak layu. Agar kandungan nutrisi dari pakannya masih bagus.
7. Menjaga Telur Saat Pengeraman
Pilihlah burung kenari yang siap untuk di ternakan. Usia burung kenari siap ternak berbeda antara jantan dan betina, untuk jantan adalah minimal 8 bulan sedangkan betina adalah minimal 6 bulan. Jadi Anda tidak bisa sembarangan memilih burung kenari untuk di budidayakan.
2. Perhatikan Kesiapan Kandang Untuk Burung Kenari Siap Ternak
Anda juga harus memperhatikan kebersihan kandang burung kenari yang akan Anda ternakan. Dengan membersihkan kandang akan membuat burung kenari Anda lebih sehat dan kandang menjadi steril. Anda bisa membersihkannya setiap hari atau dua hari sekali agar kandang tetap bersih. Hindarkan kandang burung kenari Anda dari serangga atau binatang yang mengganggu seperti tikus, ulat, dan serangga. Jemur kenari dan kandangnya saat pagi hari agar tidak berjamur. Pastikan Anda memilih kandang dengan bahan yang tahan lama dan kuat agar tidak mudah rusak. Pilih juga kandang yang cukup besar agar dapat menampuh wadah air minum dan tempat pakannya.
3. Proses Penjodohan Bibit Kenari yang Akan di Budidayakan
Ini adalah proses yang cukup sulit dan memerlukan ketelatenan Anda dalam memilih pasangan burung yang akan diternakkan. Anda bisa mencoba dengan cara mendekatkan terlebih dahulu kandang kenari jantan dan betina sebelum di masukkan ke dalam satu kandang. Anda bisa melakukannya pada sore hari agar ketika pagi hari Anda bisa mulai menjodohkannya. Untuk ciri-ciri bisa di pasangkan adalah kenari jantan akan menabrakan diri ke tepi kandang sedangkan kenari betika akan memasang posisi siap untuk dikawini dan telah membuat sarangnya.
4. Mengkawinkan Kenari Jantan dan Betina
Jika kedua kenari tersebut sudah cocok dan siap untuk dikawinkan, Anda bisa memindahkannya kedalam satu kandang yang sama.
5. Ebod Breeding
Nah, ini bisa Anda gunakan untuk memperbaiki telur dan merangsang birahi dari betina kenari yang akan Anda ternakan. Untuk menggunakannya sangat mudah, Anda cukup mengocok Ebod Breeding dan tuangkan ke minuman burung kenari Anda sekitar tiga tetes saja. Tidak perlu di aduk, biarkan saja tercampur dengan sendirinya. Anda bisa mengganti air minum burung kenari Anda setian hari dan tetesi lagi dengan Ebod Breeding seperti tadi. Kenapa disarankan untuk mengganti air setiap hari? Karena agar lebih steril lagi dan untuk memperbesar kemungkinan untuk bertelur.
6. Beri Makanan yang Cukup
Anda bisa memberi makanan seperti sawi, jagung, telur puyuh, dan toge. Ganti pakan burung kenari Anda setiap hari, pastikan Anda memberinya sayuran yang masih segar dan tidak layu. Agar kandungan nutrisi dari pakannya masih bagus.
7. Menjaga Telur Saat Pengeraman
Usahakan Anda memisahkan kenari jantan agar tidak mengganggu proses penetasan telur. Proses ini biasanya berlangsung selama 12-15 hari, Anda bisa membantu pengeraman dengan memasang lampu bohlam 5 watt.
8. Perhatikan Anakan Kenari
Setelah kenari betina bertelur, perhatikan untuk menjaga kandang dari binatang atau serangga penggangu. Perhatikan juga saat telur sudah menetas, jangan sampai ada binatang atau serangga yang mencoba mengganggu anakan kenari.
Nah, itulah panduan cara untuk ternak burung kenari. Semoga bermanfaat dan semoga berhasil dalam ternak burung kenari Anda.
Setelah kenari betina bertelur, perhatikan untuk menjaga kandang dari binatang atau serangga penggangu. Perhatikan juga saat telur sudah menetas, jangan sampai ada binatang atau serangga yang mencoba mengganggu anakan kenari.
Nah, itulah panduan cara untuk ternak burung kenari. Semoga bermanfaat dan semoga berhasil dalam ternak burung kenari Anda.
Post a Comment