Cara Root dan Install TWRP Recovery Xiaomi Redmi Note 6 Pro

Cara Root Xiaomi Redmi Note 6 Pro, Bootloader, dan Install TWRP Recovery dengan Mudah - Pada bulan Oktober Xiaomi secara resmi meluncurkan produk terbaru mereka yaitu Xiaomi Redmi Note 6 Pro dengan harga 3 jutaan saja. Dengan spesifikasi yang mempuni dan harga yang murah membuat smartphone ini laris dan banyak diminati terutama di Indonesia.

Pernahkah kamu berfikir ingin me-root perangkat Xiaomi Redmi Note 6 Pro kamu? Jika iya, kamu harus tahu dan paham keutungan dan kerugian dari melakukan root perangkat ini. Jika kamu belum tahu kami akan memberitahukan terlebih dahulu kepada kamu akan saja manfaat dan kerugian dan root.
 
Root Xiaomi Redmi Note 6 Pro

Keuntungan Root:

1. Kamu Bisa Menginstal berbagai Costum ROM

Setelah melakukan proses rooting perangkat Xiaomi, kamu akan dapat mem-flash ROM atau Kernel khusus, yang berarti kamu dapat memiliki perangkat baru.

Baca juga: Inilah 8 Fitur Xiaomi Redmi Note 6 Pro yang Harus Kamu Ketahui

2. Bisa Menghapus Crapware Preinstalled

Pabrikan Xiaomi tidak akan mengizinkan kamu untuk mencopot pemasangan aplikasi bawaan yang telah diprainstal tersebut di perangkat Xiaomi kamu. Dengan rooting perangkat bisa membuat mereka dihapus dengan sangat mudah, yang menjamin kualitas berjalan tinggi.

3. Menghilangkan Iklan di Aplikasi atau Game

Apakah kamu sudah muak dengan iklan pop-up saat bermain game atau saat membuka aplikasi? Perangkat Xiaomi yang sudah di-root dapat segera menghapus iklan yang mengganggu tersebut.

4. Bisa Menginstal App yang Tidak Dizinkan Oleh Redmi Note 6 Pro

Beberapa aplikasi di luar sana membutuhkan akses root jika kamu ingin menginstalnya di perangkat Xiaomi kamu. Root Hp kamu, nikmati lebih banyak aplikasi.

5. Mendapat Pembaruan Sistem Lebih Awal

Android yang sudah di-root dapat memperoleh pembaruan OS baru beberapa bulan sebelum operator merilis pembaruannya, sering kali bersama dengan beberapa fitur bonus juga.

6. Mengganti Skin Android

Seperti yang kamu lihat, hanya ada 3 hingga 4 skin default pada perangkat kamu untuk berubah. Tetapi jika amu telah melakukan root pada ponsel Xiaomi kamu dan menginstal ROM baru, kamu bisa menikmati skin yang disesuaikan dan di-tweak pada perangkat Xiaomi kamu.

7. Meningkatkan Kinerja Smartphone dan Bisa Menghemat Baterai

Beberapa aplikasi canggih salah satunya seperti Greenify dapat menutup aplikasi yang tidak berguna secara otomatis, dan itu juga sangat efektif dan dapat meningkatkan kinerja dari perangkat Xiaomi kamu. Tentu saja, aplikasi Greenify membutuhkan akses root.

8. Bisa Membuat Cadangan atau Backup Secara Lengkap

Smartphone Android yang tidak di-root hanya dapat mencadangkan beberapa pengaturan dan aplikasi untuk perangkat kamu. Titanium dapat digunakan pada perangkat Android yang telah di-root untuk memberi kamu akses cadangan yang lengkap.

Kerugian Root:

1. Rentan Terhadap Masalah

Dibandingkan dengan perangkat Android yang tidak di-root, biasanya smartphone yang telah di-root akan menghadapi berbagai masalah umum dari kesalahan operasi dan yang paling parah adalah bootloop.

Jika kamu ingin aman ketika smartphone Xiaomi kamu di-root, kami menyarankan kepada kamu cukup unduh aplikasi dari tempat tepercaya seperti Google play Store, dan jangan hapus file jika file tersebut disarankan untuk tidak dihapus dengan rooting aplikasi.

2. Garansi Akan Hangus Walau Masih Dalam Masa Garansi

Produsen perangkat Android tidak akan menutupi kerusakan setelah kamu me-rooting smartphone kamu. Me-root perangkat akan membuat garansi toko hangus walaupun kamu masih dalam masa garansi tersebut. Jadi kami sangat menyarankan untuk me-root perangkat Xiaomi kamu setelah masa garansinya habis.

3. Medapat Masalah dengan Pembaruan Sistem

Terkadang kamu me-root ponsel Android kamu untuk mendapatkan pembaruan OS terbaru namun setelah melakukan rooting, kamu mungkin malah menemukan bahwa pembaruan otomatis untuk firmware berhenti. Pembaruan gagal dipasang karena modifikasi perangkat lunak yang terjadi saat distribusi telah perangkat di-rooting.

Nah jika kamu sudah tahu keuntungan dan kerugian dari root, sekarang sebelum kamu melakukannya ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan seperti mencadangkan data. Jika kamu belum tahu bagaimana cara melakukannay, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

Cara Mencadangkan File di Xiaomi Redmi Note 6 Pro ke PC
  • Pertama-tama, hubungkan perangkat Xiaomi Redmi Note 6 Pro kamu ke komputer dengan OS Windows.
  • Lalu, klik pada folder Open untuk melihat opsi file ketika AutoPlay muncul di PC.
  • Selanjutnya, salin dan dan paste file dan folder yang kamu inginkan dari smartphone Xiaomi ke PC.

Cara Mencadangkan File di Xiaomi Redmi Note 6 Pro Menggunakan Google

AutoPlay hanya memungkinkan kamu untuk mencadangkan file media saja, jadi apa yang akan kamu lakukan jika kamu juga ingin mencadangkan data lain seperti kontak, kalender, data aplikasi, bahkan kata sandi Wi-Fi, dan beberapa pengaturan telepon? Tenang, Google menyediakan layanan yang memungkinkan kamu untuk mencadangkan semua data yang ada di perangkat Android kamu dengan akun Google.
  • Buka aplikasi "Pengaturan" di Xiaomi kamu selanjutnya ketuk pada menu "Cadangkan dan setel ulang".
  • Di sini pilih pada opsi "Cadangkan data saya" lalu "Pulihkan otomatis".
  • Kemudian, ketukpada opsi "Akun Cadangan" dan tambahkan akun Google kamu.
  • Sekarang, buka aplikasi "Pengaturan" lagi dan pergi ke "Google" di bawah "ACCOUNTS".
  • Pilih data Android kamu yang ingin kamu sinkronkan.

Nah, itulah cara mudah untuk mencadangkan file dan data yang ada di Xiaomi Redmi Note 6 Pro menggunakan PC dan Google. Selanjutnya ada file yang harus kamu unduh sebelum me-root perangkat kamu.

Unduh File Untuk Root Xiaomi Redmi Note 6 Pro pada MIUI 9

a. Unduh pemulihan TWRP untuk Xiaomi Redmi Note 6 Pro di sini. Kemudiam, ubah nama file pemulihan menjadi recovery.img. Lalu letakkan file di folder ADB yang kamu buat pada saat penginstalan driver ADB dan Fastboot.

b. Unduh juga zip SuperSu untuk mendapatkan Akses Root di ponsel Xiaomi Redmi Note 6 Pro kamu - Unduh di sini dan letakan di memori internal ponsel kamu.

Jika kamu sudah mengunduh kedua file tersebut, maka kamu sudah siap untuk melakukan proses rooting Xiaomi Redmi Note 6 Pro. Untuk melakukannya ikuti cara di bawah ini:

Cara Root Xiaomi Redmi note 6 Pro dengan Mudah dan Aman


Jika kamu ingin root Xiaomi Redmi Note 6 Pro kamu maka kamu harus mengikuti tiga langkah penting yang akan kami berikan.

Membuka Kunci Bootloader: Pertama kamu perlu membuka kunci bootloaderterlebih dahulu yang akan memungkinkan instalasi perangkat lunak khusus (TWRP). Jika kamu sudah melakukannya, tinggalkan langkah bootloader dan masuk ke panduan menginstal TWRP recovery. Lalu, bagaimana cara membuka kunci Bootloader di Xiaomi? Jika kamu belum tahu begini caranya:

1. Buka halaman MiUnlock dan Login dengan ID Mi kamu dan minta membuka kunci Bootloader dengan alasan yang tepat.
2. Setelah kamu mendapat izin untuk membuka kunci smartphone Xiaomi kamu. Ikuti tutorial selanjutnya yang akankami berikan di bawah ini untuk membuka kunci bootloader di ponsel Anda.

Menginstal Pemulihan Kustom TWRP: Kamu juga perlu menginstal Pemulihan TWRP untuk perangkat Xiaomi Redmi Note 6 Pro. Melalui TWRP Recovery kamu dapat mem-flash file SupperSU untuk mendapatkan akses root. Untuk menginstal TWRP Recovery, begini caranya:

1. Pertama, buka folder ADB di PC kamu tempat kamu menyimpan file recovery.img.
2. Sekarang hubungkan Xiaomi Redmi Note 6 Pro ke PC dengan menggunakan kabel USB Original dengan mengaktifkan USB Debugging (Untuk mengaktifkannya: Pergi ke Pengaturan> Tentang Perangkat> Ketuk pada Build Number 7 kali. Kembali ke Pengaturan> Opsi Pengembang> Aktifkan USB Debugging)
3. Sekarang jalankan command prompt (cmd) di folder ADB. Untuk melakukannya tekan dan tahan tombol 'shift' lalu klik kanan di mana saja dalam folder itu.
4. Boot smartphone Xiaomi kamu dalam mode fastboot dan hubungkan ke PC. Tekan dan tahan pada tombol Vol bawah dan Daya (Power) untuk boot ke mode fastboot.
5. Jalankan perintah di bawah ini di jendela perintah untuk memeriksa apakah semuanya sudah diatur dengan baik. Ini akan mengembalikan kode serial dengan perangkat Xiaomi yang terhubung.
6. Sekarang saatnya kamu untuk mem-flash TWRP di smartphone. Enter perintah berikut dan tekan enter.
7. Sekarang pemulihan TWRP di Xiaomi Redmi Note 6 Pro berhasil diinstal. Boot ponsel kamu dalam mode TWRP Recovery.

Root Redmi Note 6 Pro: Langkah terakhir adalah cukup flash file zip SuperSU dan rooting Xiaomi Redmi Note 6 Pro yang berjalan pada MIUI 9 atau MIUI 8 ROM. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk proses root Xiaomi Redmi Note 6 Pro:

1. Saat ini Xiaomi Redmi Note 6 Pro kamu berada pada mode pemulihan TWRP. Pada layar utama, kamu akan melihat beberapa pesan. Pilih Bahasa yang kamu kuasai dan atur sesuai keinginan kamu, ketuk pada opsi "Jangan pernah tampilkan layar ini saat boot kembali", dan Swipe memungkinkan modifikasi.
2. Ketuk pada Instal dan temukan file SuperSU Root yang kamu simpan di Xiaomi Redmi Note 6 Pro kamu.
3. Geser untuk mengkonfirmasi instalasi file SuperSU Root di Xiaomi Redmi Note 6 Pro.
4. Setelah proses instalasi selesai, Hapus cache Dalvik dan Cache. Sekarang reboot Hp Xiaomi Redmi Note 6 Pro kamu.
5. Kamu telah berhasil root perangkat Xiaomi Redmi Note 6 Pro kamu dengan file SuperSU terbaru.
6. Untuk memeriksa status Root, kamu bisa menggunakan Aplikasi Pemeriksa Root yang tersedia di Google Play Store.

Kesimpulan

Me-root perangkat Android akan mendapatkan keutungan yang banyak, namun juga kamu harus memperhatikan bahwa kerugain juga akan ada dan resikonya cukup tinggi. Jika kamu tidak ingin Xiaomi kamu mengalami masalah maka jangan coba-coba untuk melakukan ini. Jadilah pengguna smartphone yang bijak dan mengerti akan segala resiko yang ditanggung saat kamu memilih untuk me-root perangkat Xiaomi kamu. Nah, itulah cara root dan instal TWRP Recovery di Xiaomi Redmi Note 6 Pro dengan aman.

No comments

Powered by Blogger.